sub GKJ: April 2013

Arti PEMUDA Dalam Pandangan ISLAM

0 komentar


arti PEMUDA Dalam pandangan ISLAM 


PEMUDA..?? saya mengajak anda sekalian pembaca terlebih dahulu untuk merenungi, apa  yang terlintas di benak pembaca sekalian tentang pemuda?

Islam adalah agama yang sangat memeperhatikan dan memuliakan para pemuda. Begitupun al-Qur'an sendiri juga banyak menceritakan gambaran-gambaran mengenai pemuda, Begitu juga ada banyak hadist yang menceritakan tentang pemuda, sebagaimana salah satu hadist ini, Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda dalam hadits Abdullah bin Mas’ud -radhiallahu ‘anhu-, “Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya tentang 5 (perkara) : Tentang umurnya dimana dia habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya”. (HR. At-Tirmizi) Hadits di atas jelas menunjukkan bahwa masa muda merupakah salah satu nikmat terbesar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah,  sekaligus menunjukkan bahwa Islam sangat memperhatikan usia muda dan para pemuda.
“Setiap kali saya menghadapi masalah-masalah besar yang saya panggil adalah anak-anak muda (Umar bin khattab”). Perkataan Umar ini juga menunjukan bahwa begitu besarnya pengaruh yang bisa diciptakan oleh tangan-tangan para pemuda dan juga tidak diragukan lagi bahwa para pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam tatanan kehidupan manusia secara umum dan masyarakat kaum muslimin secara khusus
Pemuda dan islam , kita semua mengetahui bahwa dua kata tersebut adalah dua pondasi yang mempunyai pengaruh besar dalam keberlansungan hidup pribadinya, keluarganya, masyarakatnya tempat dia tinggal dan bahkan Negara yang dia tinggali, dan dengan kedua kata tersebutlah jika saling bersatu Insya Allah dunia ini akan menuju kepemimpinan yang hakiki
Sepanjang sejarah manusia, pemuda adalah pelopor, karena banyak di temukan berbagai perubahan yang terjadi di setiap bangsa, pemuda adalah penggeraknya. Di balik setiap transformasi sosial, motor utamanya tak lain adalah pemuda. Ibarat sang surya, maka pemuda bagaikan sinar matahari yang berada pada tengah hari dengan terik panas yang menyengat. Berbagai bakat, potensi, kecenderungan, baik mengarah kepada kebaikan maupun kepada kejahatan memiliki dorongan yang sama kuatnya ketika pada masa muda. Itulah sebabnya, kegagalan dan keberhasilan seseorang, kematangan kepribadian manusia pada masa tua ditentukan oleh masa mudanya.
           Pemuda juga di harapkan sebagai wajah dan potret masa depan Indonesia, oleh karena itu mengapa pemuda bagian dari salah satu  tiang suatu Negara yang berarti sebagai salah satu factor terbentuknya suatu Negara menuju masyarakat yang madani, tapi kita telah dikagetkan oleh sebuah fakta yaitu begitu banyak dari generasi muda saat ini yang sudah jauh dari agama, hancur moralnya dan buruk kelakuannya. Sehingga kedepannya secara otomatis juga akan berdampak buruk terhadap lingkungan tersebut, Secara garis besar hal ini dikarenakan pembentukan dari karakter pemuda tersebut belum menyadari akan akar sejarahnya dengan kuat, yang dimana banyak pemuda yang kita ketahui pada zaman dahulu banyak membuat decak kagum kita, tapi sekarang kita sekali lagi dikagetkan oleh sebuah fakta bahwa generasi muda saat ini mengalami Krisis karakter.

Pemuda juga ketika kita mendengar katanya bisa lansung banyak mengartikan  dari sejarah-sejarah yang pernah ada akan kehebatan dari seorang pemuda, dari nilai umum yang kita ketahui akan kehebatan-kehebatan yang dimiliki oleh seorang pemuda yaitu energy  yang berlebih, semangat yang membara, kekuatan yang tiada habisnya, daya kreasi yang tak pernah terhenti dan generasi untuk kepemimpinan masa depan, tapi itu semua tetap kita kembalikan lagi kepada bagaimana pembentukan karakter pribadi dari pemuda itu sendiri yang itu akan menjelaskan bagimana dia akan terbentuk seperti yang diharapkan, bahkan salah seorang ulama mengatakan bahwa tampilnya kebaikan umat, tergantung bagaimana kebaikan akhlak pemudanya. Hal ini membuktikan bahwa pemuda adalah sebuah bagian penting dalam kehidupan masyarakat sebagai keberlansungan hidup yang sejahtera.












DAFTAR PUSTAKA
   

v  Pemuda Dalam Islam | Al-Atsariyyah.Com
v  Catatan Seorang iLmuwan ..: Pemuda Dalam Pandangan Islam
v  Lamuri Online: Pemuda, Dimanakah Kalian Berada? Oleh : Ahmad Faizuddin, M.Pd
v  PERAN PEMUDA DALAM ISLAM (Sebuah Refleksi Pemuda Dahulu dan Sekarang) Oleh: Dedi Sufriadi ed Daudy
v  Panggung Pemuda  Oleh: Anis matta, Lc
v  Pesan untuk Pemuda Islam « Aufia, blognya keluarga Aufa

v  http://majalah.hidayatullah.com/?p=2907


Posting Komentar

Cerita saya di MUKERWIL GK Jakarta

1 komentar

Jumat, 15 Maret s/d Ahad, 17 Maret 2013

Malam itu rintik hujan terus membasahi kota metropolitan ini. Angin malam yang berhembuspun sedikit menggigilkan telapak tangan. Namun serbuan air hujan tidak surutkan semangat kami. Wajah-wajah sumringah penuh semangat dan cita-cita besar untuk perubahan bangsa ini, wajah-wajah yang selalu menyinarkan sinar keceriaan,, dan akan tetap bersinarkan ketulusan dalam perjuangan ini, insya allah (aamiin).
Sekitar pukul 21.30, atau kurang lebih nya seperti itu, (karna kebetulan saat itu saya tidak melihat jam) Bis yang kami tumpangi mulai melaju menuju Wisma DPR RI Cikopo, Bogor. Seperti biasa, kami akan selalu memulai segala pekerjaan dengan bismillah dan doa. Agar apa yang akan kami kerjakan nanti tidak bernilai sia-sia. Sang ketua Garuda Keadilan Jakarta pun mulai ambil alih aba-aba, (dikira upacara kale -_-, ya intinya gitu dah) memandu kami berdoa, doa safar, doa agar Allah mudahkan segala urusan kami, juga doa keselamatan, *kemudian hening –berdoa-*. Di awal-awal perjalanan, masih terdengan candaan beberapa pengurus dan korda, Pak Sopir tetap khusyu’ mengemudikan Bus, tapi beberapa saat kemudian, hanya suara deru mesin mobil yang terdengar, beberapa dari kami sudah agak memejamkan matanya, ada juga yang menerawang keluar jendela kaca (mungkin dia penunjuk jalan) ada juga yang asyik menikmati alunan nasyid dari headset Hp nya, ada juga yang di sibukkan dengan mensyen-mensyen di twitter nya, *oopss, keceplosan, hehe* ada juga yang lagi kultwit tentang #cinta sob J … Lengkap deh!! Dan tentu nya ada juga yang perhatikan kalian,, (penulis) kalau tidak saya perhatikan, mana mungkin saya bisa membuat tulisan ini, oke setuju?? Lanjuut cerita….
Perjalanan yang singkat, 1jam kemudian kami sudah tiba di lokasi, cukup kaget dengan dingin nya udara di sana. Angin malam saat itu seolah olah menerobos masuk ke persendian kami, tapi tetap tak mampu kalahkan hangat nya ukhuwah yang baru beberapa saat terjalin… Kemudian kami di arahkan untuk segera menuju tempat peristirahatan, karna agenda besok pagi sudah menunggu kami.
Itulah malam pertama kebersamaan kami, mulai saling mengenal, saling bertanya asal, saling bercerita sekolah, saling bersenda gurau ringan, dan masih banyak lagi. Apa yang kami rasakan dalam hati, rasanya tidak mampu di gambarkan oleh apapun… sangat hangat ukhuwah yang terikat J
**
Dingin udara pagi fajar itu semakin menjadi, rasanya tetap bersembunyi di balik selimut tebal adalah hal yang menghangatkan. Tapi tidak juga demikian, kami bergegas bersiap siap menuju masjid, karna adzan shubuh sudah berkumandang. Masih gelap, namun rasanya sudah sangat terang dengan cahaya yang terpancar dari wajah-wajah kami J. Tapak kaki kami menuju masjid, seolah memecah hening nya jalanan yang basah…
Usai sholat, lanjut ma’tsurot, kemudian tilawah, yakin bahwa hari yang akan kami lalui berkah J.
Hangat nya suasana yang tercipta cukup mengalahkan dingin fajar hari itu, matahari pun mulai menyingsing, menambah kehangatan di bumi Allah ini. Dan Abang Tukang bubur ayam pun berlimpah rizkinya karna turut andil dalam melayani perut kami yang lapar…
**
Usai sudah kegiatan pribadi kami pagi ini. Melanjut ke agenda berikut nya, kami di arahkan untuk segera menuju aula, dimana kami akan mengadakan MUKERWIL GKJakarta.
Singkat cerita, MUKERWIL GKJakarta pun dimulai, Dari Bismillah, berlanjut tilawah, kemudian prakata dari Ketua Pelaksana. Subhanallah!! Kata-katanya seperti mengalir dari hatinya, cinta pada kami semata-mata karna kecintaan nya pada Allah dan dakwah ini. Dan memang seharusnya seperti itu, cinta pada apapun, harus dilandasi dengan cinta pada Sang Pemilik CInta… Tak kalah menyentuhnya, sambutan dari UMMI kami, (aduh, maaf saya lupa nama beliau L), yang semakin mengobarkan semangat juang kami, memberi arahan kebaikan untuk kami, agar kami semakin memperbaiki diri, juga memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah lalu, juga agar kami sadar bahwa betapa pentingnya peran kami dalam menuju target 1 besar di DKI Jakarta!! ALLAHUAKBAR!!! Lagi-lagi hati kami tersulutkan semangat nya. Jaziilan syukrii ummi J.
**
Melangkah ke acara selanjutnya, ah… saya bingung menceritakan nya… intinya, kami mulai agenda mukerwil kami. Mulai berdiskusi sesama Divisi. Korda-korda pun di beri pengarahan oleh DPH, apa itu Garuda Keadila Jakarta, dimana di bentuk, untuk apa di bentuk, mengapa di bentuk, kemana arah pergerakan nya, dan masih banyak lagi. Singkat cerita, ba’da dzuhur kami mulai mendiskusikan seabrek proker-proker yang sudah di godok secara matang oleh masing-masing Divisi sebelumnya. Agaknya, sidang pleno ini sangat menguras tenaga kami, selain harus berfikir yang terbaik keputusan apa yang akan di ambil, juga saling melontarkan argument-argument terbaiknya. Lapar, penat, ngantuk, semua kami lawan.. Perdebatan pun mulai mewarnai siding siang itu, tapi justru dalam perdebatan itulah kami mendapat pelajaran berharga, berani berargumentasi di hadapan majelis.  Kami di tuntut angkat bicara, karna tiap anggota memiliki hak suara, entah menyampaikan pendapat nya, atau memberi solusi dalam perdebatan-perdebatan pendapat di antara kami, atau juga sekedar melontarkan lelucon-lelucon kecil, agar suasana tetap hangat dan cair J…
Alhasil, siding pleno selesai saat matahari mulai condong ke timur, rintik gerimis pun kembali menyapa sore kami. Wajah-wajah yang tadi pagi sumringah itu, agak nya sudah sedikit memudar, mungkin karna kelelahan. Selang beberapa saat, beberapa dari kami mulai meninggalkan ruang siding guna istirahat dan sholat maghrib. Namun kami di kejutkan dengan keindahan senja saat itu, gerimis di tengah-tengah sinar matahari senja, menimbulkan pelangi indah di sudut sana, subhanallah!! Mungkinkah ini pertanda bahwa makhluk Allah yang lain di bumi ini pun ikut mensupport agenda kita hari ini?? Wallahu a’lam. Husnudzin saja J. Kami pun tidak ingin menyiakan momentum indah senja kali ini. Segera berpose, lalu mengabadikan nya di kamera Handphone kami.  (Narsis dikit lah, hehe).
**
Sekitar pukul 20.00 WIB (cerita di singkat lagi) kami sudah berkumpul kembali di aula, guna men sah kan proker-proker yang sudah kami bahas tuntas seharian tadi. Kali ini, suasana agak sunyi, mungkin sudah terlalu lelah dengan agenda siang tadi. Tapi tetap saja ada beberapa ulah dan ceplosan kecil yang memecah gelak tawa di antara kami. Lalu kami mulai berkonsentrasi pada hasil kesepakatan yang terpampang di layar (layar apa? Layar itu lah pokok nya -_-). Al hasil, selesai juga pengesahan priker mala mini, *ffiiuuuhh waktu nya menunaikan hak mata*  Alhamdulillah…
**
Ahad, 17 Maret 2013
(Singkat cerita => lagi-lagi dan lagi cerita saya singkat, hahhaha)
Jam 11, siang itu kami sudah mulai berkumpul lagi di aula, (saya gk cerita kegiatan di luar  aula ya?? Sory, udah pegel tangan nya :D). Bersiap-siap untuk acara penutupan. Namun sebelum acara di tutup, Ketua GKJ pun memberikan kesempatan pada kami untuk mengevaluasi kinerja kami di acara tersebut, meski banyak kritikan yang masuk, namun sebenar nya itu adalah bentuk support dari si pengkritik, yakin lah!! Usai evaluasi, kami di beri waktu untuk makan siang dan sholat dzuhur, di samping itu, para pengurus wilayah mengadakan evaluasi tertutup antara pengurus.
Sekitar jam 2 siang, penutupan pun akan segera di mulai, ah… agak nya ada rasa sedih yang terselip dalam hati, rasanya masih ingin bercengkrama dengan kalian… 2 hari sangat cukup untuk dapat menyayangi dan mencintai kalian, namun 2 hari sangat kurang untuk menikmati keindahan dan kehangatan ukhuwah bersama kalian. Banyak cerita, banyak tawa, banyak pelajaran, banyak kebaikan yang kita dapat dalam acara ini. Alhamdulillah… terutama mendapatkan sahabat-sahabat sehebat dan sehangat kalian lah yang wajib aku syukuri…
Ada dia yang selalu tersenyum, sehingga setiap orang yang memandang nya akan senantiasa berhusnudzon pada nya…
Ada dia yang sangat supel, ada dia yang friendly, ada dia yang sangat “merangkul”…
Ada dia yang sopan, Ada dia yang bijak, ada dia yang kocak, ada dia yang pendiam, ada dia yang tidak pernah angkat bicara dalam forum besar namun selalu bicara pada forum kecil nya sendiri, Ada dia yang pelupa dengan password di akun-akun pribadi nya, ada dia yang sering nerfess, ada dia yang selalu berargument dengat kalimat-kalimat intelek nya, dan tentu ada juga dia yang selalu menyimpulkan orang lain dari sisi pandang nya sendiri (Penulis :D) .
LENGKAP SEKALI!! :D
Inilah hebatnya kita, saling melengkapi, saling ingatkan saat yang lain lupa, saling membenarkan saat yang lain salah, saling membantu saat yang lain susah. Tak ada alas an untuk tidak mencintai kalian lillahita’ala!!!
**
Lalu acara di tutup, oleh Ketua Garuda Keadilan pusat. Gokil ya orang nya?? :D
Lalu chek out dari Lokasi, lalu back to Jakarta…
(Di paragraph terakhir, saya sudah kehabisan kata-kata yang sok puitis tapi agak gak logis ini, seperti nya memang kurang rapih tulisan saya ini, masih acak-acakan, masih butuh masukan kritikan dan saran)
Mohon maaf kepada teman-teman sekalian, jika dalam tulisan saya ada kata-kata yang menggores kenyamanan hati anda, tiada hal lain, ini hanyalah sedikit luapan perasaan bahagia saya dapat mengenal kalian, terlihat agak lebay ya? Mohon maaf, saya belum ahli dalam merangkai kata.
Semangat berkarya teman teman J
Salam Ukhuwah!!!
“Jalan sama-sama, bukan sama-sama jalan ya…”

Jatipadang, 20 Maret 2013.
by Afifah Nusaibah Fifah (Notes) on Wednesday, March 20, 2013 at 7:50pm



1 comment

Posting Komentar