Berawal dari sebuah diskusi hangat bersama Ust.Anis matta, Lc pada hari minggu (15 april 2013) di sebuah ruangan yang cukup nyaman dan kondusif, kami berdiskusi dan mendengarkan sebuah siraman motivasi dan ruhani yang tidak bisa dihargai oleh materi apapun karena itulah yang kami perlukan untuk terus bersatu, berkarya dan bermanfaat untuk orang lain.
Dalam sebuah
diskusi ringan yang di selingi dengan tawa dan candaan ringan, ada sebuah
usulan bagus dari salah satu anggota garuda keadilan untuk bisa memberikan slot
waktu penampilan dan kreasi seni para seniman garuda keadilan di sebuah acara
besar yaitu Milad PKS yang ke XV, kemudian presiden PKS pun menyetujuinya dan
memberikan arahan untuk berkoordinasi dengan ust. Taufik Ridho dan para panitia
pelaksana di Semarang.
Semangat
antusiasme yang bagus adalah rasa yang pertama kali dapatkan setelah diterima
usulan tersebut, oleh karena itu kami mulai bergerak dengan cepat dan menyusun
strategi untuk menampilkan sebuah pertunjukan seni yang bagus dan menarik. Ada
banyak anggota garuda keadilan yang ingin hadir dan berkontribusi dalam
memeriahkan acara ulang tahun PKS tersebut, karena ini adalah sebuah momen
besar untuk menunjukkan skill dan kesenian yang dimiliki garuda keadilan untuk
memperlihatkan sayap yang indah dan menunjukkan taring taring yang tajam kepada
semua orang.
Garuda keadilan
sudah tersebar di beberapa provinsi Indonesia, diantaranya ada garuda keadilan
provinsi Sumatra, Jakarta, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur, Kalimantan,
Sulawesi, dan insya allah akan berlanjut ke papua. Alhasil yang menjadi
perwakilan dari garuda keadilan adalah, para pengurus dari garuda keadilan
pusat, garuda keadilan Jakarta, dan garuda keadilan Sumatra, semuanya bertotal
sekitar 30 orang.
Latihan pun
mulai kami lakukan setiap hari sebelum tampil di atas panggung, kami hanya
mempunyai waktu sekitar 3 hari untuk berlatih dan menyelesaikan semua urusan
seperti akomdasi keberangkatan dan penginapan, kordinasi waktu, dan
konsumsi,juga urusan teknis yang lainnya. Perjalanan pun tidak mulus, ada
banyak rintangan yang kita harus dilewati dan dihadapi, mulai dari masalah
koordinasi dengan panitia yang terhambat dan ada nya miss komunikasi, akomodasi
keberangkatan yang simpang siur, penginapan yang belum bisa dipastikan, musibah
yang menimpa salah satu anggota kami, jadwal latihan yang singkat dan berbagai
macam ujian dan masalah lainnya. Dengan izin allah kami diberi kekuatan untuk
melewati semua ujian yang ada dan akhirnya bisa pergi ke Semarang dengan
selamat.
Penginapan dan
akomodasi konsumsi dibagi ke beberapa tempat penginapan yang sudah disiapkan
oleh panitia, dan kami bepencar sesuai dengan arahan dan ketentuan panitia.
Garuda keadilan Pusat dan Sumatra berada di penginapan khusus untuk wilayah
Sumatra dan sekitarnya, sedangkang Garuda Keadilan Jakarta di tempatkan bersama
para pengurus daerah khusus untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.
Waktu
penampilan pun dimulai, kami dijadwalkan untuk melakukan gladiresik terlebih
dahulu pada tanggal 19 april 2013 jam 16.00-18.00, optimisme dan semangat yang
membara menjadikan kami seakan air tsunami yang menghantam seluruh masalah yang
menghadang dan angin puyuh yang menghancurkan semua cobaan. Penampilan awalpun
dimulai, yaitu pengurus garuda keadilan pusat (Furqon, izzat, dan usaid dkk)
membawakan senandung nasyid yang indah dan merdu seperti kicauan burung di pagi
hari yang menyapa dedauanan dan ranting-ranting yang bergelayutan sambil
bertasbih kepada-Nya.
Penampilan Band
dari garuda keadilan Sumatra-pun tidak mau kalah, dengan penuh kreativitas dan
skill pemuda Indonesia, mereka membawakan lagu-lagu terbaiknya dan membuat para
hadirin terhibur dengan nyanyian dan alunan music yang indah dan selaras,
bagaikan nada yang menyatu dan menciptakan harmoni di setiap bait baitnya.
Tampilan
tampilan para pengurus garuda keadilan pusat dan Sumatra telah membuat satu
catatan sejarah yang patut dicatat dan dicontoh dengan baik, maka para pengurus
garuda keadilan Jakarta termotivasi untuk mengikuti dan menorehkan tinta emas
dalam penampilan seni tersebut untuk membuktikan bahwa sang garuda itu siap
terbang dan tampil diudara dengan kepakan sayapnya dan paruhnya yang indah juga
tajam.
Kerikil dan
batu ujian pun hadir, para pengurus garuda keadilan Jakarta di prediksi tidak akan
bisa tampil karena masalah waktu yang padat , ada “ngaretnya” acara , ditambah cuaca buruk yang sudah
mulai gerimis ditempat pentas seni. Semangat dan antusiasme pengurus garuda
keadilan Jakarta mulai berkurang dan bingung, karena mereka sudah siap tampil
untuk melakukan pantomim dan puisi dengan judul “pergolakan Partai Keadilan
Sejahtera”.
Allah menjadi
tempat kembali sekaligus menjadi sumber kekuatan yang nyata, sehingga dengan
kemurahan hatinya dan rahmat Allah gerimis pun mulai berhenti dan panitia
menetapkan bahwa garuda keadilan Jakarta bisa tampil di atas panggung pada jam
21.30 dengan durasi 10 menit. Seakan harimau yang bangun dari tidurnya, para
pengurus garuda keadilan siap untuk tampil diatas panggung dengan semangat dan
percaya diri.
Waktu
penampilan pun dimulai, para aktor pantomime masuk ke dalam panggung dan
menampilkan sebuah gerakan yang “slow motion” kemudian melakukan “koreo”
(gerakan) yang sudah diatur agar para
hadirin bisa membaca apa maksud dari pantomime tersebut kemudian diakhiri
dengan puisi yang begitu menggugah semua orang sehingga ada salah seorang
hadirin yang bersemangat dan ada juga yang meneteskan air matanya ketika
menghayati bait demi bait.
Tujan dan
maksud dari pantomime tersebut tidak lain untuk menciptakan semangat yang
menjulang tinggi dan sebagai rasa cinta kami kepada ayah kami yaitu ust.luthfi
hasan ishaaq yang telah mendidik dan mengajari kami nilai nilai pejuangan agar
kami bisa terus berjuang dan bisa menjadi sultan Muhammad Al fatih (penakluk
konstatinopel) dan thariq bin ziyad sang penakluk Andalusia (spanyol). Sebelum
tampil, Aktor pantomime-pun di seleksi dengan ketat dan dengan sengaja pembaca puisi langsung
dibacakan oleh putri ust luthfi yaitu (mardhiyah luthfi) juga ditemani oleh
Muhammad fayruz agar tampilan bisa sesuai , sukses dan sempurna. Alhasil rating
yang didapat para pengurus garuda keadilan Jakarta adalah sangat baik juga
memuaskan.
Semakin bisa
merasakan rasa pahit, maka seseorang akan bisa merasakan rasa manis yang tiada
tara, itulah prinsip yang kami pegang teguh untuk mengarungi bahtera perjuangan
ini agar bisa kokoh dari badai yang ada, karang-karang yang menghadang, ombak
liar yang menghambat sehingga kami bisa sampai di pulau yang dicita citakan
yaitu kesuksesan di dunia dan akhirat.
Waktu untuk
berpisah sudah datang, para peserta Milad PKS mulai berpulangan ke masing
masing daerahnya, karena memang acara sudah ditutup pada malam pentas seni
(19-04-2013) dan sekarang adalah waktu untuk pulang dan berpisah diantara kami
semua, ada rasa sedih yang terselubung diantara kami karena harus berpisah,
juga ada rasa bahagia karena seluruh pengurus garuda keadilan telah
berkontribusi dengan baik dalam acara pentas seni dan budaya dan semua itu
membuat kami saling mendoakan didalam sujud dan alunan doa rabithah yang dibaca
setiap harinya, maka kami saling berpamitan dan bersalam salaman dengan semua
peserta juga panitia untuk menghapuskan dosa dosa yang telah dilakukan dengan
sengaja atau tidak sengaja pada acara tersebut, semoga Allah memberkahi seluruh
langkah dan perjuangan agar bisa mendapatkan ridho dan surganya diakhirat di
akhirat nanti.
Kereta,
kendaraan yang kami pakai untuk berpulang ke masing masing daerah kami, dengan
kecepatan, fasilitas, harga terjangkau dan daya waktu yang sangat efektif
menjadikan alat transportasi yang cocok kami gunakan, walaupun ada yang kembali
ke daerahnya menggunakan kendaraan pribadi, pesawat atau bis tidak membuat kami
terpecah dan jatuh kedalam sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, ria, dll.
Naudzubillah.
Penulis
: Sa’id Al-khudry
·
Ketua Garuda Keadilan Jakarta
·
Trainner qur’an
·
Public speaker
·
Master ceremony
·
Mahasiswa LIPIA
Posting Komentar